Pagi ini, sekitar pukul 05.15 WIB Banda Aceh kembali diguncang gempa dengan kekuatan 7,8 Skala Richter, demikian berita yang dirilis oleh Metro TV. Warga yang panik mengingat tsunami pada tahun 2004 segera melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi.
Namun pada pukul 07.05 WIB Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) mencabut status ancaman tsunami dan warga pun kembali kerumahnya masing-masing dan beraktivitas kembali.
Menurut laporan Antara News, Wakil Gubernur Aceh Mohammad Nazar yang menjadi Koordinator Satkorlak Penanggulangan Bencana menyatakan akan terus memantau keadaan Aceh pasca gempa yang berpusat di 75 km tenggara Sinabang, kabupaten Simuelue ini. Hingga informasi ini dirilis, kabarnya ada 12 warga Sinabang yang terluka.
Gempa susulan menurut catatan BMKG terjadi dua kali dengan kekuatan 5,0 – 5,2 SR. Akibat gempa yang terjadi ini, listrik padam di Aceh dan juga di Medan.
Isu akan datangnya tsunami membuat warga Aceh terus dalam kekuatiran. Ini saatnya memberikan dukungan moril, doa dan juga materil bagi mereka yang terkena bencana.
Sumber : Berbagai sumber